Jumat, 28 Mei 2010

Keuntungan Investasi di Reksadana

Harapan bagi seorang investor adalah setidaknya memperoleh keuntungan dan kemudahan dalam melakukan investasi. Bagi investor yang selalu sibuk dan ingin mendapatkan keuntungan maksimal daripada uang yang dimilikinya hanya disimpan dalam bentuk tabungan, dimana dalam tabungan mempunyai ancaman nilai uangnya menurun karena tergerus oleh inflasi. Maka investasi di reksadana dapat menjadi salah satu pertimbangan.

Seperangkat alat investasi yang diperdagangkan dipasar modal bisa berupa saham, obligasi, surat pengakuan hutang, CP dan sebagainya. Ada motto yang menarik kaitannya dengan reksadana yaitu "Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang". Dalam reksadana saham pemerintah telah mengatur bahwa Manajer Investasi harus mengalokasikan dana nasabah yang ada, misalnya untuk pembeliaan saham minimal dibelikan pada sepuluh perusahan yang go publik (emiten). Dengan disebar pada emiten yang jumlah minimalnya sepuluh tersebut diharapkan resiko investasi akan berkurang. Apabila ada satu nilai saham yang menurun harganya diharapkan masih ada saham lain yang meningkat harganya.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah dalam bentuk apa keuntungan-keuntungan dari reksadana tersebut. Keuntungan investasi di reksadana dapat berasal dari tiga sumber yaitu; pertama, dividen atau bunga, dividen diperoleh dari hasil penjualan portofolio reksadana; kedua, capital gain, capital gain diperoleh juga dari hasil penjualan portofolio reksadana juga; ketiga, peningkatan Nilai Aktiva Bersih(NAB) yang diperoleh dari hasil penjualan reksadana di pasar sekunder atau redemtion.

Hal yang menarik dari reksadana adalah adanya fasilitas yang sulit dipenuhi oleh investor yaitu; pertama, menciptakan skala ekonomis dalam berinvestasi melalui penggabungan dana dalam bentuk portofolio; kedua, menyediakan manager profesional.

Disisi lain kalau kita bandingkan dengan tabungan, dimana buku tabungan tidak dapat dijual belikan sedangkan bukti atau surat tanda kepemilikan reksadana adalah transferable. keuntungan lain dari investasi di reksadana adalah dana kita dikelola oleh manager yang profesional, bisa dilakukan diversifikasi investasi, kemudahan dalam melakukan investasi, adanya transparansi informasi, likuiditas yang tinggi dan biaya yang relatif rendah.

Namanya investasi tidak lepas dari adanya resiko kerugian, berkaitan dengan investasi di reksadana ada beberapa hal yang berkaitan dengan resiko. Resiko tersebut adalah berkurangnya nilai Unit Penyertaan (UP) atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang kita miliki, resiko likuiditas, resiko politik dan ekonomi dan yang terakhir adalah resiko wanprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar